media sosial friendster kembali

06 May 2016 22:23
Tags

Back to list of posts

Bagi Anda yang masuk ke dalam generasi 90-an, pastinya sudah tidak asing lagi dengan nama Friendster. Ya, Friendster adalah 'nenek moyangnya' media sosial sebelum era Facebook, Twitter, Instagram, ataupun Path.
Sudah lama tak terdengar kabarnya, jejaring sosial Friendster kini muncul lagi. Keredupan Friendster kalah bersaing inovasi dari lawannya seperti Facebook. Kemunculannya sekarang dengan alamat Friendster.id, ini artinya menggunakan domain Indonesia.

Desain antarmukanya mirip dengan Facebook yang menonjolkan background berwarna biru. Pada tampilan tengah halaman terdapat gambar orang yang sedang membuka pintu dan terdapat kalimat “Temuka teman lamamu”.

Anda bisa mendaftar atau login jika sudah memiliki akun Friendster. User yang telah mendaftar juga bisa menulis status, memposting foto, video atau sharing lokasi. Ada pula tombol like yang mirip dengan Facebook. Saat ini masih sedikit orang yang mendaftarkan diri ke website ini.

Dari segi desain, tampilannya lebih sederhana, berbeda dengan tampilan Friendster versi lama. Belum diketahui apakah Friendster.id ini benar-benar jejaring sosial yang dulu sempat ngetop atau hanya website tiruan.
Jejaring sosial Friendster aktif kembali pada tahun 2016. Untuk Anda yang belum tahu, media sosial Friendster ini dulu pernah ngetop sebelum hadirnya Facebook. Pada tahun 2006 ke belakang, Friendster sangat populer. Dan pada tahun 2016 ini, ternyata Friendster aktif kembali dengan menggunakan domain .id (Friendster.id).

Pengguna Friendster lama mungkin akan tergiur untuk membuka kembali media sosial ini. Jika Anda berharap untuk mengaktifkan kembali Friendster lama dengan membuka tautan ini, mari simak pengalaman Kompas Tekno yang telah lebih dulu mencoba Friendster baru ini.

Saat membuka tautan Friendster baru, Anda akan disodori sapaan "Temukan teman lamamu" sekilas membawa kenangan balik ke era Friendster lama. Terdapat dua pilihan yang ditawarkan, yaitu "Masuk" dan "Daftar".

Bagi pengguna Friendster lama, jangan berharap bisa masuk dengan informasi login yang dulu. Di Friendster baru ini, Anda harus login kembali. Dan apakah di Friendster baru ini Anda bisa menemukan teman-teman dan testimonial di Friendster lama?
Dulu saat kala tenar dan meredup karena Facebook, Friendster sempat menjadi website game sosial yang berbasis di Malaysia. Pertengahan 2015 lalu pengelolanya memutuskan menutup Friendster. Sejauh ini belum diketahui siapa yang menghadirkan Friendster ini, namun diindikasikan bahwa pengelola website ini berasal dari Indonesia.
Menurut kabar yang beredar luas di berbagai media sosial, isunya Friendster telah kembali. Para pengguna bisa menikmatinya dengan mengakses alamat situs Friendster.id.

Ya, alamat situs tersebut menggunakan domain Indonesia, yakni '.id'. Saat tim Money.id mencoba mengaksesnya, laman tersebut memang menunjukkan eksistensi dari media sosial lawas tersebut.

Di dalamnya terdapat sebuah deskripsi berbunyi, "Kangen sama Friendster? kini Friendster hadir dengan tampilan baru yang pastinya lebih seru!"

Seperti jejaring sosial lainnya, di laman muka Friendster juga ditampilkan menu "Masuk" dan "Daftar" bagi pengguna baru. Jika kita klik pada pilihan "Masuk", Friendster akan mengarahkan pengakses untuk melakukan login menggunakan akun Facebook, Google, Twitter, atau Instagram.

Tak jelas siapa yang membuat situs ini, dan apakah situs ini sama dengan Friendster yang ada dahulu kala. Pada keterangan yang tertera di situs ini tak disebutkan siapa pengembangnya. Bahkan, di beberapa bagian menu, situs ini sangat berat untuk diakses.

Sebagai informasi, situs media sosial Friendster (Friendster.com) sendiri telah ditutup sejak 2011 silam. Laman tersebut kini telah diubah menjadi layanan game online.

Friendster pertama kali didirikan pada tahun 2002 oleh seorang programmer bernama Jonathan Abrams. Kala itu, kehadiran situs pertemanan ini menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern, tak terkecuali para pengguna internet di Indonesia.

Comments: 0


Unless otherwise stated, the content of this page is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 License