Tips Lolos Wawancara Kerja terbaru

24 Apr 2018 07:39
Tags

Previous: KPR RUMAH SYARIAH

Next: Soal TPA

Back to list of posts

Pelamar Wajib Tahu! 6 Daftar Pertanyaan Penentu Lolos Wawancara Kerja
Arina Yulistara - wolipop
Pelamar Wajib Tahu! 6 Daftar Pertanyaan Penentu Lolos Wawancara Kerja Dok. Thinkstock
Jakarta - Banyak pelamar yang gagal diterima kerja karena tidak lulus sesi wawancara. Tidak mudah memang, apalagi bagi pelamar yang jarang melakukan interview kerja. Untuk memudahkan Anda saat proses wawancara, ketahui enam daftar pertanyaan yang menjadi penentu diterima atau tidaknya Anda di perusahaan tersebut.

1. Motivasi Bekerja
Menurut Chief Consultant Assessment dari Experd Consultant, Cherry Zulviyanti Riadi Lukman, motivasi dalam bekerja menjadi hal yang penting karena akan berpengaruh terhadap kinerja sang pelamar kedepannya. Maka Anda harus tahu motivasi apa yang membuat Anda ingin bekerja di perusahaan itu.
Mulus Lolos Wawancara Kerja dengan Tips Berikut Ini
Edited by Siti Hadijah • 13 Januari 2017

Mungkin Anda sudah mengincar suatu perusahaan atau suatu posisi untuk karir Anda, tetapi terhenti karena gagal seleksi wawancara kerja. Interview merupakan hal penting untuk penerimaan pegawai karena dari jawaban-jawaban interview, perusahaan akan mempunyai gambaran mengenai cara dan etos kerja calon karyawannya. Melalui wawancara ini juga, perusahaan akan menentukan calon mana yang mempunyai budaya kerja yang sesuai dengan visi misi perusahaan.

Oleh karena itu, wawancara kerja menjadi sangat penting, mengingat pengenalan terhadap calon karyawan merupakan hal utama untuk membentuk sistem perusahaan yang baik. Banyak calon karyawan yang walaupun telah lolos seleksi tulisan, gagal menghadapi seleksi lisan ini. Bagi Anda yang tidak pantang menyerah dan terus ingin mencoba, ada 8 tips yang dapat diterapkan sebelum atau ketika wawancara kerja agar dapat lolos seleksi.
Baca Juga : 7 Cara Interview Kerja yang Baik
1. Persiapkan Diri

mempersiapkan diri

Persiapkan Diri via prepare4interview.com

Membuat daftar pertanyaan-pertanyaan umum yang cenderung diberikan pada saat wawancara kerja dapat membantu dalam memberikan jawaban yang lebih tepat. Siapkan pertanyaan dan jawaban yang menurut Anda (bayangkan diri Anda sebagai direksi perusahaan) sesuai. Jika pertanyaan tersebut keluar pada saat wawancara pasti akan dengan lancar dalam menjawab pertanyaan tersebut.
2. Perlihatkan Poin Plus

Persiapkan nilai-nilai plus (siapkan 3-5 poin) yang menjelaskan alasan mengapa Anda pantas diterima, dan menyatakan kemampuan-kemampuan Anda untuk posisi yang sedang diincar. Dengan menunjukkan nilai lebih Anda, tentu akan membantu perusahaan untuk memastikan bahwa Anda adalah calon yang sesuai.
3. Manfaatkan Waktu Anda Semaksimal Mungkin

Waktu pegawai yang melakukan wawancara dengan Anda mungkin sangatlah berharga dan jika Anda ingin diterima, maka hindarilah bertele-tele atau memberikan jawaban yang tidak sesuai. Penelitian menunjukkan bahwa pewawancara dapat memberikan keputusan dalam 5 menit pertama wawancara. Berikanlah yang terbaik dari Anda terutama pada detik-detik permulaan. Salah satu contoh awal yang baik adalah mulailah dengan antusiasme tinggi dan jelaskan ketertarikan Anda terhadap perusahaan.
"Nanti akan ditanya, 'kenapa Anda ingin bergabung di perusahaan ini?' kita harus bisa mengemas jawabannya yang bisa menarik user bukan berarti kita ngasih jawaban yang bersifat teoritis tapi jawaban yang bisa memberikan upaya dan pengembangan perusahaan," papar Cherry kepada wolipop, Rabu (06/2/2013).

Ia memberikan contoh jawaban yang teoritis, misalnya Anda ditanya 'Bagaimana peran Anda saat berada dalam sebuah tim kerja?'. Kemudian Anda menjawab, 'Saya berperan untuk saling membantu tim karena penting dilakukan demi meraih hasil yang maksimal'. Jawaban seperti itu dinilai teoritis karena pelamar tidak menjawab pertanyaan dengan jawaban yang nyata sesuai dengan pengalamannya .
Mulus Lolos Wawancara Kerja dengan Tips Berikut Ini
Edited by Siti Hadijah • 13 Januari 2017

Mungkin Anda sudah mengincar suatu perusahaan atau suatu posisi untuk karir Anda, tetapi terhenti karena gagal seleksi wawancara kerja. Interview merupakan hal penting untuk penerimaan pegawai karena dari jawaban-jawaban interview, perusahaan akan mempunyai gambaran mengenai cara dan etos kerja calon karyawannya. Melalui wawancara ini juga, perusahaan akan menentukan calon mana yang mempunyai budaya kerja yang sesuai dengan visi misi perusahaan.

Oleh karena itu, wawancara kerja menjadi sangat penting, mengingat pengenalan terhadap calon karyawan merupakan hal utama untuk membentuk sistem perusahaan yang baik. Banyak calon karyawan yang walaupun telah lolos seleksi tulisan, gagal menghadapi seleksi lisan ini. Bagi Anda yang tidak pantang menyerah dan terus ingin mencoba, ada 8 tips yang dapat diterapkan sebelum atau ketika wawancara kerja agar dapat lolos seleksi.
Baca Juga : 7 Cara Interview Kerja yang Baik
1. Persiapkan Diri

mempersiapkan diri

Persiapkan Diri via prepare4interview.com

Membuat daftar pertanyaan-pertanyaan umum yang cenderung diberikan pada saat wawancara kerja dapat membantu dalam memberikan jawaban yang lebih tepat. Siapkan pertanyaan dan jawaban yang menurut Anda (bayangkan diri Anda sebagai direksi perusahaan) sesuai. Jika pertanyaan tersebut keluar pada saat wawancara pasti akan dengan lancar dalam menjawab pertanyaan tersebut.
2. Perlihatkan Poin Plus

Persiapkan nilai-nilai plus (siapkan 3-5 poin) yang menjelaskan alasan mengapa Anda pantas diterima, dan menyatakan kemampuan-kemampuan Anda untuk posisi yang sedang diincar. Dengan menunjukkan nilai lebih Anda, tentu akan membantu perusahaan untuk memastikan bahwa Anda adalah calon yang sesuai.
3. Manfaatkan Waktu Anda Semaksimal Mungkin

Waktu pegawai yang melakukan wawancara dengan Anda mungkin sangatlah berharga dan jika Anda ingin diterima, maka hindarilah bertele-tele atau memberikan jawaban yang tidak sesuai. Penelitian menunjukkan bahwa pewawancara dapat memberikan keputusan dalam 5 menit pertama wawancara. Berikanlah yang terbaik dari Anda terutama pada detik-detik permulaan. Salah satu contoh awal yang baik adalah mulailah dengan antusiasme tinggi dan jelaskan ketertarikan Anda terhadap perusahaan.

Comments: 0


Unless otherwise stated, the content of this page is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 License