01 Jun 2018 14:28
Tags
Belanja online melalui marketplace memang memudahkan hidup kita. Apalagi jika kamu termasuk orang yang sibuk dan tidak memiliki banyak waktu untuk mencari barang yang kamu inginkan secara offline.
Kelebihan marketplace lainnya adalah sering kali terdapat seller yang menyediakan barang-barang yang tidak atau belum dijual di Indonesia. Misalnya sepatu dengan merek dan seri tertentu atau barang elektronik yang belum masuk secara resmi.
Namun kamu harus tetap berhati-hati, karena hadirnya toko online juga memberikan celah baru bagi para penipu untuk melakukan modus operandi. Banyak sekali kasus-kasus penipuan yang dilakukan melalui marketplace. Beberapa diantaranya juga mengunakan modus yang sangat halus membuat pembeli lengah dan tidak menyadari bahwa sedang ditipu.
Untuk itulah artikel ini hadir untuk memberikan panduan belanja online yang aman dan terhindar dari penipuan. Sebelumnya, mari kita kenali ciri-ciri modus penipuan yang sering kali dilakukan saat melakukan transaksi di marketplace.
Modus Penipuan: Phishing
Phishing adalah usaha untuk mendapatkan data pribadi (biasanya email dan password) dengan memberikan tampilan web atau layanan yang sama persis seperti aslinya. Modus penipuan phishing ini adalah modus yang paling sering dilakukan karena menyerang kelengahan konsumen. Umumnya phishing ini dilakukan melalui external link. Untuk lebih jelasnya, mari kita perhatikan contoh kasus berikut ini:
Seorang pembeli di sebuah marketplace membeli smartphone dari seorang seller dengan harga murah. Kronologinya, pembeli menghubungi ketersediaan barang via fitur diskusi yang disediakan oleh marketplace tersebut. Pembeli melakukan transaksi dan konfirmasi pembayaran. Namun, pada malamnya pembeli mendapat pesan pribadi dengan nama “CS Hidayat” melalui Whatsapp.
Ketahui juga "Cara Belanja Online Tanpa Rekening dan Kartu Kredit"
Dalam pesan pribadi tersebut, penjual mengkonfirmasikan pesanan dan mengirimkan link aktivasi ke email pembeli. Pesan “CS Hidayat” tersebut meminta pembeli untuk klik link aktivasi tersebut dengan modus mengaktifkan kode voucher.
Mendapatkan pesan pribadi dari seorang Costumer Service adalah hal yang patut diwaspadai. Apalagi jika oknum tersebut memintamu untuk klik tautan tertentu. Link aktivasi tersebut adalah link palsu sebagai “senjata” penjual untuk hack data email dan password pembeli yang digunakan untuk log in ke marketplace. Sehingga penjual dapat meretas dan membuat notifikasi dan testimoni palsu yang seolah-olah pembeli sudah menerima barangnya.
Cara Menghindari Modus Penipuan Phishing
5 Daftar Online Shop Terpercaya di Indonesia
Setiap orang saat ini di Indonesia tidak terlepas dari aktifitas belanja online, baik melalui media sosial seperti instagram, facebook dan twitter dan juga melalui media e-commerce yang saat ini sedang booming. Tapi sebelum lebih jauh memilih produk yang akan dibeli, ada baiknya kalian harus tahu daftar online shop terpercaya di Indonesia. Setidaknya kalian sudah mengantisipasi situs jual beli on line mana yang bisa dipercaya dan yang harus di hindari ketika melakukan transaksi.
daftar online shop terpercaya di Indonesia
Ada dua type website jual beli online di Indonesia, milik coorporate/perusahaan dan milik perorangan. Yang akan saya bicarakan disini adalah milik perusahaan saja ya, sedangkan untuk daftar toko online terpercaya milik perorangan saya hanya akan memberikan tips saja bagaimana cara jual beli online yang aman. Karena cara belanja di online shop itu beda dengan belanja di carefour atau hypermart yang kita udah tahu barangnya, bisa pegang dan setelah cocok baru bayar.
4 Daftar Online Shop Terpercaya di Indonesia Milik Perusahaan
Tokopedia.com – Pusat Jual Beli Online
Siapa yang tidak mengenal toped a.k.a tokopedia.com? situs jual beli on line satu ini saya nobatkan yang paling atas karena hampir semua kebutuhan belanja online saya khususnya peralatan elektronik, gadget dan aksesories bisa saya dapatkan dengan mudah di online shop satu ini. Reputasinya sudah tidak diragukan lagi, keamanan dana juga dijamin dan ada system tracking yang bisa dilacak realtime.
Phishing memang trik klasik yang sudah dilakukan sejak lama, namun masih sering terjadi karena kelihaian penipu untuk mencari kelengahan pembeli. Berikut ini terdapat cara mudah menghindari Phishing.
Pastikan kamu memasuki website yang keamanannya sudah terjamin. Situs yang sudah secure ditandai dengan awalan “https://”. Jika kamu memasuki situs yang memintamu login dengan alamat yang mencurigakan, segera tutup browser dan jangan memasukkan data pribadi apa pun.
Hindari klik tautan yang mencurigakan, biasanya tautan ini berbentuk pop up jika kamu membukanya di desktop atau tautan yang redirect ke situs yang tidak dikenal.