12 Aug 2018 14:58
Tags
Jumlah pendaftar di dua sekolah kedinasan, yaitu Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Medan serta Politeknik Pelayaran Surabaya milik Kementerian Perhubungan, masih tergolong rendah. Pada hari terakhir pendaftaran sekolah kedinasan, pendaftar di ATKP Medan baru 981 orang, sementara Politeknik Pelayaran Surabaya 844 orang.
"Pendaftaran masih sampai jam 24.00 nanti malam. Segera mendaftar dan tentukan sekolah,” ujar Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Herman Suryatman, dalam keterangan tertulis, Senin, 30 April 2018.
Hingga hari ini, secara keseluruhan, pendaftar sekolah kedinasan telah mencapai 314.829 orang. Herman menyebut 260.132 di antaranya sudah menentukan sekolah, sementara 54.967 pendaftar lain belum menentukan. Jumlah pendaftar di semua sekolah kedinasan milik Kementerian Perhubungan 30.722 orang.
Baca: 8 Sekolah Kedinasan Buka Pendaftaran untuk 13.677 Siswa
Selain di ATKP dan Politeknik Pelayaran Surabaya, Kementerian Perhubungan juga membuka pendaftaran untuk sembilan sekolah kedinasan lain. Sekolah Tinggi Transportasi Darat Bekasi kebanjiran 10.770 pendaftar, yang memperebutkan 912 formasi. Sama halnya dengan Akademi Perkeretaapian Indonesia di Madiun, 4.043 pendaftar akan berebut 96 formasi.
Bagi Anda peminat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS), saat ini pemerintah tengah membuka pendaftaran di sekolah kedinasan. Lulusan dari sekolah kedinasan pemerintah ini bisa memperoleh kesempatan lebih besar untuk menjadi CPNS.
BERITA TERKAIT
Fadli Zon sebut pemberian THR PNS bernuansa politis
SBY berterimakasih Jokowi lanjutkan pemberian gaji Ke-13 dan THR
Pemkot Depok siap gelontorkan Rp 28 miliar untuk THR PNS & pensiunan
Pendaftaran dibuka 9 April hingga 30 April 2018 melalui portal sscndikdin.bkn.go.id.
Adapun kedelapan Kementerian/Lembaga (K/L) pemilik sekolah kedinasan tersebut, antara lain Kementerian Keuangan (PKN STAN), Kementerian Dalam Negeri (IPDN), badan Siber dan Sandi Negara (STSN), Kementerian Hukum dan HAM (POLTEKIP dan POLTEKIM).
Selanjutnya ada Badan Intelijen Negara (STIN), Badan Pusat Statistik (POLITEKNIK STATISTIKA/STIS), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG), dan Kementerian Perhubungan (11 Sekolah Tinggi, POLTEK dan Akademi).
Pastinya Anda penasaran, berapa gaji yang didapat jika nanti lulus dan menjadi PNS di kementerian atau lembaga tersebut?
Saat ini, pemerintah memberikan gaji pokok PNS relatif sama. Besaran nilai gaji pokok aparatur sipil negara, sesuai dengan PP No.30/2015 tentang Perubahan Ketujuh Belas atas PP No.7/1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil, berkisar antara Rp 1,92 juta untuk golongan IIa hingga Rp 2,66 juta golongan IIIc.
Perbedaan besaran gaji yang akan didapat nanti bergantung dari tunjangan kinerja (Tukin). Hasil evaluasi reformasi birokrasi yang dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) sejak 2014 merupakan salah satu parameter dalam pemberian tunjangan kinerja bagi PNS.
Lalu berapa besaran tunjangan kinerja di masing-masing K/L tersebut?
"Urutan ketiga ditempati oleh Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug dengan pelamar sebanyak 3.370. Tahun ini, STPI Curug membuka 456 formasi," kata Herman.
Sisanya, pendaftar di sekolah kedinasan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang 1.800 orang, PIP Makassar 1.393 orang, ATKP Makassar 13.93 orang, dan Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal 1.638 orang. Kemudian ada juga Politeknik Penerbangan Surabaya dengan 2.187 pendaftar dan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta 2.472 orang.